SURABAYA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan, PT PAL Indonesia merupakan salah satu industri strategis milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi alat utama sistem pertahanan (alutsista), khususnya untuk matra laut. Keberadaannya tentu memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pengembangan industri maritim nasional.
Komisi I DPR RI memberi dukungan kepada PT PAL yang memproduksi alutsista di matra laut ini. “Dukungan dari DPR RI, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, serta TNI AL diharapkan mampu mempercepat kemandirian industri pertahanan dalam negeri, ” kata Hasanuddin di sela-sela mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke PT PAL, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (27/9/2022).
Politisi PDI-Perjuangan itu mengatakan, industri pertahanan merupakan industri strategis negara, dengan cita-cita menjadi industri yang kuat, mandiri, dan dapat berdaya saing. Kemenhan pun sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT PAL Indonesia dan juga PT LEN terkait kerja sama bidang operasi dan pengembangan bisnis dalam rangka mendukung kemajuan industri maritim nasional.
“Terdapat tiga kapal selam sudah selesai (oleh PT PAL dan) diserahkan ke Kementerian Pertahanan. Namun ada periode berikutnya itu batch kedua 3 (kapal selam) lagi dan itu sedang dilakukan persiapan-persiapan. Kegiatan-kegiatan lain di mana Kemenhan sudah MoU dengan PT PAL, kemudian dengan LEN ya. Untuk misalkan dalam waktu dekat itu akan melakukan revisi perbaikan dari kapal sebanyak 4 unit, ” papar Hasanuddin.
Dirinya mendapat informasi, PT PAL mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk membangun dan melakukan pemeliharaan serta perawatan alutsista berteknologi tinggi.
“Saya kira sesuai dengan Renstra Kemenhan dimana kepentingan Kemenhan itu adalah mitra Komisi I, kita sudah sepakat sebaiknya kita manfaatkan industri pertahanan dalam negeri dengan manajemen yang baik agar PT PAL terus berkembang. Kemudian kita harapkan juga user, apakah itu TNI, Polri kemudian Kementerian Kelautan, Bakamla, ya kita harapkan menggunakan produk dalam negeri khususnya diproduksi oleh PT PAL, ” tutupnya. (gys/sf)
Baca juga:
Sunday Charity Taruna AAU Berbagi
|