Mentan Syahrul: Ada 2 Hal yang Harus Kita Jaga Bersama di Tanah Toraja

    Mentan Syahrul: Ada 2 Hal yang Harus Kita Jaga Bersama di Tanah Toraja
    Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo

    TORAJA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Kabupaten Tana Toraja menjadi gerbang utamanya pertanian Indonesia. Menurut Mentan, Tana Toraja merupakan kabupaten unik yang memiliki kekayaan alam luar biasa.
     
    Apalagi, selama ini Kabupaten Toraja menajdi daya tarik spesial bagi masyarakat dunia yang sengaja berkunjung untuk melihat keindahan, keberagaman dan kesuburan alam.
     
    "Karena itu, ada 2 hal yang harus kita jaga bersama di Tanah Toraja. Pertama adalah mempermudah akses para turis lokal maupun internasional dan Kedua adalah menjadikan pertanian sebagai sumber kehidupan. Toraja itu unik, punya kelebihan sendiri dan tidak sama dengan Kabupaten lain di Indonesia, bahkan di dunia, " katanya, Minggu (29/11/2020).
     
    Khusus untuk sektor pertanian, kata Mentan, semua masyarakat di Toraja harus segera bergerak melakukan olah tanam dan bididaya ternak. Sebab di Toraja, sektor pertanian adalah ciri sekaligus daya tarik bagi para turis yang ingin melihat kesuburan alamnya.
     
    "Kalau mau memperbaiki Toraja harus dimulai dari sektor pertanian. Disini tanah yang subur. Mataharinya bagus dan airnya melimpah. Karena itu saya berharap kita semua melakukan start dari sekarang, " katanya.
     
    Mentan berharap, masyarakat Tana Toraja mau menggunakan fasilitas negara melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. Program tersebut saat ini sudah banyak diserap, terutama oleh Provinsi Sulawesi Selatan yang menempati posisi ketiga.
     
    "Kementan masih punya KUR 1 triliun. Silahkan dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan pertanian. Dan perlu diketahui, Sulsel adalah Provinsi penyerap ketiga terbesar, yakni 3, 7 triliun. Sekali lagi silahkan dimanfaatkan, " tutupnya.
     
    Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan peninjauan di Pasar Hewan Ternak Kelurahan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Di sana, Mentan memantau padatnya aktivitas jual beli beragam hewan ternak, seperti Kerbau, Sapi dan Babi.
     
    Menurut Mentan, pasar Tallunglipu bisa dikembangkan lebih modern dengan konsep pasar lokal yang terintegrasi dengan pembibitan dan budidaya. Langkah ini perlu dilakukan agar hewan yang ada benar-benar menghasilkan pedaging yang berkualitas. Mengenai hal ini, Mentan berjanji akan memulai pengembangan tersebut pada tahun 2021 mendatang.
     
    "Insyaallah tahun 2021 kita akan mengintervensi proses budidaya hewan supaya menjadi hewan pedaging. Mudah-mudahan kita bisa segera bekerjasama dengan para pimpinan daerah disini, " tutupnya.
     
    Sebagai catatan, Kementan telah mendistribusikan bantuan sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Tana Toraja sebesar Rp 13, 16 miliar. Bantuan tersebut meliputi peremajaan kopi arabika, pembuatan infrastruktur pertanian, rehabilitasi jaringan irigasi, bantuan alat mesin traktor dan perangkat alsintan lainya. (***)

    SYAHRUL YASIN LIMPO
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Anies Baswedan Menghadirkan Rasionalitas...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia
    Peduli Iingkungan, Panglima TNI Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Area Mabes TNI
    Hendri Kampai: Seandainya Para Pejabat Jujur, Indonesia Pasti Makmur
    Calon Tunggal Pilkada, Hendri Kampai: Kegagalan Kaderisasi Partai atau Demokrasi yang Dirusak?

    Ikuti Kami