KRI Teluk Wondama -527 Resmi Perkuat Koarmada III

    KRI Teluk Wondama -527 Resmi Perkuat Koarmada III
    Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan didampingi tiga Kepala staf Angkatan secara resmi mengukuhkan KRI Teluk Wondama (TWA) - 527

    SORONG - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan didampingi tiga Kepala staf Angkatan secara resmi mengukuhkan KRI Teluk Wondama (TWA) - 527, Bertempat di Koarmada III Sorong Papua Barat, Rabu (11/1/2023).

     

    “Kapal ini saya beri nama KRI Teluk Wondama yang diambil dari nama salah satu teluk di Papua Barat, penamaan ini sekaligus bentuk kecintaan TNI terhadap bumi Papua dan kapal ini diharapkan dapat membawa nama besar Teluk Wondama dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Papua, ” ungkap Panglima TNI.

     

    Kehadiran kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau kapal angkut Tank terbaru milik TNI AL dengan panjang 117 meter dan lebar 16, 4 meter memiliki berat kosong 3.075, 230 Ton mampu membawa 10 tank sekelas Leopard 2A4 atau 15 unit Tank BMP-3F serta 476 pasukan pendarat dan crew  diharapkan dapat diandalkan dalam mendukung tugas pokok TNI AL.

     

    Sesaat setelah peresmian KRI Teluk Wondama - 527, Panglima TNI dan Kapolri serta para Kepala Staf Angkatan menyempatkan diri bertatap muka dengan anggota TNI dan Polri digedung Serbaguna Koarmada III.  

     

    Dihadapan para anggota Panglima TNI mengatakan sinergitas TNI-Polri tidak dapat diragukan lagi, dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. “Dalam menghadapi segala bentuk gangguan dan ancaman dari kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI, TNI-Polri harus tegas tetapi tetap humanis, ” ucapnya. 

     

    "Tegas terhadap upaya mengganggu pembangunan nasional maupun masyarakat Papua, dan Humanis dapat diupayakan bersama masyarakat menuju kesejahteraan dan keamanan seperti yang diimpikan impikan masyarakat Papua, ” tegas Panglima TNI.

    sorong
    Badarudin

    Badarudin

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, Kasad...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami