Hendrawan Supratikno: Perlu Ada Inovasi Lembaga Keuangan Mikro

    Hendrawan Supratikno: Perlu Ada Inovasi Lembaga Keuangan Mikro
    Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno

    JAKARTA - Lembaga Keuangan Mikro (LKM) perlu berinovasi menghadapi perkembangan zaman dan ketatnya persaingan industri keuangan. Salah satu LKM yang perlu berinovasi itu adalah koperasi. Selama ini koperasi selalu terbentur masalah permodalan.  

    Dalam rapat dengar pendapat umum Komisi XI DPR RI Selasa (5/7/2022), Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno mengatakan, koperasi sebagai LKM memang perlu berinovasi untuk mengubah persepsi masyarakat sekaligus memberdayakan asetnya.  

    "Untuk membuat koperasi bisa dinamis, jumlah anggota yang bisa membuat koperasi diturunkan menjadi sembilan. Mengapa, supaya bisa memenuhi organ yang ada dalam koperasi, yaitu pembina, pengurus, dan pengawas, " pandang Hendrawan.  

    Lebih lanjut legislator dapil Jateng X ini menyampaikan, masalah klasik dan krusial koperasi sejak dulu adalah permodalan. Untuk itu, sudah diperkenalkan konsep sertifikat modal koperasi. Politisi PDI Perjuangan itu menyebut dengan istilah one man one vote plus one share sebagai modal koperasi.

    "Kami ingin melepaskan masyarakat dari jerat rentenir, " tandasnya.   Dalam kesempatan yang sama Praktisi Keuangan Mikro dan Koperasi Ahmad Subagyo menilai koperasi dapat menjadi sebuah pilihan penyelamat ekonomi ke depan ketika terjadi krisis global jika dibangun serius dengan ekosistem yang memadai.  

    Dengan demikian diperlukan pengaturan yang lebih membangun ekosistem koperasi di Indonesia, seperti Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) yang antara lain akan mengatur koperasi dan lembaga keuangan mikro.  

    "Membangun ekosistem yang tidak hanya bicara tentang pengawasan koperasi, tetapi dibangun sebagai sebuah closed loop economic yang memang menjadi penahan kedua dari sistem ekonomi global. Kita butuh itu, " terang Ahmad. (mh/aha)

    hendrawan supratikno pdip komisi xi dpr ri
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Kejar Pelaku Pencucian Uang, KPK Latih Aparat...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami