Anggaran di Pengadilan Tinggi Babel Masih Sangat Minim, M. Nurdin: Kami Menyerap Aspirasi Mitra Kerja

    Anggaran di Pengadilan Tinggi Babel Masih Sangat Minim, M. Nurdin: Kami Menyerap Aspirasi Mitra Kerja
    Anggota Komisi III DPR RI M. Nurdin saat foto bersama usai selesai melakukan Kunjungan Kerja Reses dengan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan Kejaksaan Tinggi Bangka belitung di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (5/10/2022). Foto: Aaron/nvl

    PANGKAL PINANG - Anggota Komisi III DPR RI M. Nurdin mendapatkan masukan dari mitra kerja Pengadilan Tinggi Bangka Belitung (Babel) terkait kurangnya anggaran di lembaga peradilan tersebut, sehingga membuat operasional dan kebutuhan Pengadilan masih dipinjamkan oleh pemerintah daerah setempat. Bahkan beberapa fasilitas seperti kendaraan dan rumah masih berstatus pinjaman.   

    “Kami sudah minta ke Sekma (Sekretaris Mahkamah Agung) sebaiknya pakai anggarannya Mahkamah Agung (MA) untuk bikin perumahan dan operasional lainnya. Itu yang ditekankan dari masukan-masukan yang kami dapat pada hari ini, ” tutur Nurdin saat selesai melakukan Kunjungan Kerja Reses dengan Pengadilan Tinggi Bangka Belitung dan Kejaksaan Tinggi Bangka belitung di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (5/10/2022).   

    Nurdin juga menambahkan dalam pertemuan kali ini Komisi III membahas terkait penggunaan anggaran yang diberikan dan rencana program untuk anggaran tahun 2023 mendatang.

    “Kami menyerap aspirasi mitra kerjanya jadi sekarang ini selain minta pertanggungjawaban dari anggaran yang sudah diberikan dan rencana penggunaan anggaran yang akan datang juga kendala-kendala atau aspirasi yang disampaikan oleh mitra tentu bisa dilanjutkan ke MA atau ke Sekma, ” ujar Politisi Fraksi PDIP tersebut.   

    Nurdin berharap dalam penggunaan Anggaran ditahun 2023 yang akan datang, para mitra kerja dari Komisi III DPR RI bisa menggunakannya dengan maksimal dan sesuai dengan kebutuhan di daerah Bangka Belitung ini. (aar/aha)

    ma m. nurdin pengadilan tinggi dpr ri pdip mahkamah agung
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Hakim di Indonesia Ternyata Belum Mendapatkan...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia

    Ikuti Kami